29.04.202516:16:32UTC+00Harga Minyak Turun untuk Sesi ke-2

Futures minyak mentah WTI turun lebih dari 2%, jatuh di bawah $61 per barel untuk mencapai level terendah dalam dua minggu. Penurunan ini mengikuti penurunan 1,5% pada sesi perdagangan sebelumnya, dipicu oleh ketegangan perdagangan global dan data ekonomi AS yang lesu yang berdampak negatif pada prospek permintaan. Minyak bersiap untuk penurunan bulanan paling signifikan sejak 2021, dengan penurunan 15% pada bulan April, karena kekhawatiran meningkat bahwa tarif yang meningkat dari Presiden Trump dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi. Penurunan kepercayaan konsumen AS semakin menyoroti tantangan ekonomi. Sementara itu, kelompok OPEC+ sedang mempertimbangkan untuk mempercepat peningkatan produksi yang direncanakan pada pertemuan mendatang pada 5 Mei, dengan harapan Arab Saudi dan anggota kunci lainnya akan meningkatkan pasokan. Selain itu, Kazakhstan meningkatkan ekspor minyaknya sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 1,63 juta barel per hari pada kuartal pertama, diuntungkan oleh peningkatan aliran melalui pipa Kaspia. Prospek kembalinya minyak Iran muncul kembali, didorong oleh kemajuan dalam negosiasi nuklir dan pengumuman gencatan senjata sementara dalam konflik Rusia dengan Ukraina, yang dijadwalkan dimulai pada 8 Mei.