29.04.202514:19:53UTC+00Dolar Bertahan Saat Investor Mencerna Data Utama dan Berita Tarif

Indeks dolar mempertahankan posisinya di atas 99,1 pada hari Selasa, mendapatkan kembali pijakan setelah penurunan baru-baru ini, saat pelaku pasar menganalisis data ekonomi baru dan menunggu perkembangan dalam perdagangan global. Angka perdagangan baru AS mengungkapkan bahwa defisit barang melonjak ke rekor tertinggi $162 miliar pada bulan Maret, melebihi prediksi, karena impor meningkat—kemungkinan karena bisnis dan konsumen bergegas membeli barang sebelum tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump pada 2 April. Secara bersamaan, kepercayaan konsumen turun untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan April, mencapai titik terendah sejak awal pandemi COVID-19, dengan ekspektasi merosot ke level terendah dalam 13 tahun. Selain itu, lowongan pekerjaan turun lebih signifikan dari yang diperkirakan pada bulan Maret. Di panggung perdagangan internasional, Menteri Keuangan Bessent berkomentar bahwa tarif China "tidak berkelanjutan untuk China" dan menyebutkan bahwa AS "sangat dekat" untuk menyelesaikan perjanjian perdagangan dengan India. Ke depan, investor fokus pada rilis angka PDB Q1 dan ukuran inflasi PCE yang disukai oleh The Fed pada hari Rabu, diikuti oleh laporan ketenagakerjaan bulan April pada hari Jumat.