14.04.202517:37:53UTC+00Seng Bangkit dari Titik Terendah dalam 1 Tahun

Futures seng berjangka bergerak di sekitar $2,600 per ton, memulihkan beberapa kerugian setelah penurunan tajam ke level terendah satu tahun di $2,560 pada 9 April. Pemulihan ini sejalan dengan kenaikan yang lebih luas pada logam dasar, dipicu oleh pelonggaran sementara tarif agresif AS terhadap mitra dagang utama. Gedung Putih menunda bea pada komputer dan elektronik, menunjukkan kehati-hatian terhadap reaksi pasar dan mendukung pemulihan input industri. Namun, ancaman tarif pada tembaga dan semikonduktor menghambat pemulihan yang lebih kuat. Selain itu, kenaikan harga gulungan baja, yang didorong oleh kapasitas domestik yang terbatas, membatasi permintaan seng di sektor galvanisasi. Dari perspektif pasokan, smelter terkemuka Australia, Nyrstar, mengumumkan pengurangan produksi sebesar 25% tahun ini karena kekurangan bijih yang mengakibatkan biaya pengolahan yang tidak menguntungkan. Sejalan dengan itu, produksi seng olahan di China menurun sebesar 7% tahun lalu, disebabkan oleh tingkat pengolahan yang menurun terkait dengan permintaan yang lesu dan kelangkaan bahan baku.