07.04.202520:03:10UTC+00Dow Jatuh untuk Hari ke-3

Pada hari Senin, saham-saham AS sebagian besar berakhir lebih rendah karena investor merespons konflik dagang yang semakin intensif antara Presiden Donald Trump dengan China, yang mencakup ancaman untuk memberlakukan tarif tambahan sebesar 50% jika Beijing tidak mundur dari tindakan balasannya. S&P 500 turun sebesar 0,7%, dan Dow Jones Industrial Average jatuh sebanyak 342 poin selama sesi yang ditandai dengan fluktuasi intraday yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebaliknya, Nasdaq 100 naik tipis sebesar 0,2% setelah awalnya anjlok lebih dari 3%. Volatilitas melonjak di berbagai kelas aset, mempengaruhi ekuitas, Treasury, dan komoditas saat pasar menyerap sinyal campuran, termasuk spekulasi tentang kemungkinan penundaan tarif selama 90 hari—klaim yang segera dibantah oleh Gedung Putih. Sektor otomotif domestik menghadapi tekanan di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang tarif yang akan datang pada komponen otomotif, dengan perusahaan seperti General Motors (-1,4%), Stellantis (-7,8%), Ford (-3,6%), dan Tesla (-2,5%) mengalami penurunan. Kapitalisasi pasar Apple telah menurun sebesar $640 miliar selama tiga hari, dengan harga sahamnya turun 20%, sebagian besar karena ketergantungannya yang besar pada China, di mana tarif telah meningkat menjadi 54%.