28.03.202520:02:51UTC+00Saham AS Anjlok karena Kekhawatiran Inflasi dan Gangguan Perdagangan

Pada hari Jumat, pasar saham AS mengalami penurunan signifikan yang dipicu oleh kekhawatiran inflasi yang meningkat dan ketidakpastian yang meningkat terkait kebijakan perdagangan. S&P 500 turun sebesar 2%, Dow Jones Industrial Average turun 715 poin, dan Nasdaq 100 jatuh sebesar 2,7%. Penurunan ini dipimpin oleh perusahaan teknologi besar: Alphabet, Amazon, dan Meta masing-masing mengalami penurunan lebih dari 4%, sementara Microsoft mengalami penurunan sebesar 3%. Kekhawatiran inflasi ini diperburuk oleh laporan sentimen konsumen bulan Maret dari University of Michigan, yang menyoroti ekspektasi inflasi jangka panjang tertinggi sejak 1993. Memperparah masalah ini, indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti—yang disukai oleh Federal Reserve sebagai tolok ukur inflasi—naik sebesar 2,8% pada bulan Februari, melampaui ekspektasi. Selain itu, pengeluaran konsumen meningkat sebesar 0,4%. Investor khawatir akan potensi gangguan perdagangan karena tarif otomotif sebesar 25% yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump akan diberlakukan minggu depan, meningkatkan kekhawatiran tindakan balasan dari mitra dagang utama. Selama enam minggu terakhir, S&P 500 dan Nasdaq mencatat kerugian lebih dari 1% dan 2% masing-masing, menandai penurunan mingguan kelima mereka, sementara Dow Jones mencatat penurunan sebesar 0,8%.